Selasa, 26 November 2013

Ngemis di Jakarta, Pria Ini Kantongi Rp25 Juta

ngemis-di-jakarta-pria-ini-kantongi-rp25-juta



Pengemis ternyata tidak semiskin yang kita dibayangkan. Buktinya, Walang bin Kilon (54) dan Sa`aran (60), dua pengemis asal Subang, Jawa Barat ini membawa uang puluhan juta rupiah saat terjaring razia petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Selasa (26/11) malam.

Walang dan Sa`aran diciduk petugas dari tempat mereka mangkal di bawah Flyover Pancoran. Yang mengejutkan, petugas menemukan uang tunai sebesar Rp 25 juta di dalam kantong-kantong plastik hitam yang sangat kotor.

"Plastik pertama kita buka dan hitung ada Rp 7 juta. Lalu plastik lainnya juga ada uang, dengan total keseluruhan Rp 25.448.600," ujar Miftahul Huda, Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

Penangkapan kedua pengemis ini, kata Miftahul Huda, berdasarkan  informasi dari masyarakat. "Ini berdasarkan laporan warga, kita sudah intai 2 hari karena mereka hanya beroperasi pada malam hari. Keduanya, kita tangkap di bawah flyover Pancoran," katanya.

Dalam menjalankan aksinya, masing-masing pria ini mempunyai peran yang berbeda. Walang yang menjadi otak dari kegiatan mengemis tersebut bertindak sebagai pendorong gerobak. Sementara Sa`aran yang lebih tua, berpura-pura sebagai orang sakit yang berada digerobak dan butuh pengobatan.

Walang sendiri mengaku terpaksa mengemis karena di desanya tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun alasan utamanya adalah ingin cepat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. "Saya sudah daftar haji sama Pak Haji Nanang di kampung. 15 hari lalu baru ke Jakarta lagi, jadi uang itu ya untuk tambahan setor haji," ungkapnya.

Menurut Walang, dirinya dan Sa`aran tidak mempunyai tempat tinggal di Jakarta. Mereka hanya menggelandang, pindah dari satu tempat ke tempat lain. "Tidak ada kontrakan, ya tidur di jalan atau pinggir toko. Kalau uang sudah banyak kita pulang kampung dulu," ucapnya.

Kini, keduanya terpaksa mendekam di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBIBD) 2 Jl Raya Bina Marga No 48, Cipayung, Jakarta Timur, untuk menjalani pembinaan. (ag/bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar