Kamis, 07 November 2013

SUBHANALLAH Keutamaan Sujud

Abu al-Yaman menyampaikan kepada kami dari Syu'aib, dari az-Zuhri yang berkata, Sa'I'd bin al-Musayyib dan Atha' bin Yazid al-Laitsi mengabarkan kepadaku, Abu Hurairah mengabarkan kepada keduanya bahwa orang-orang berkata:
"Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami pada Hari Kiamat nanti?"
Nabi SAW menjawab," Apakah kalian ragu dapat melihat matahari ketika tidak ada awan?" 
Mereka menjawab,"Tidak Rasulullah."
Nabi SAW bersabda," Engkau akan melihat Allah dengan cara yang sama. Pada Hari Kiamat, orang-orang akan dikumpulkan. Kemudian Allah memerintahkan mereka untuk mengikuti sembahan mereka masing-masing. Di antara mereka ada orang yang mengikuti matahari, ada yang mengikuti bulan, ada pula yang mengikuti thagut. (Yang akan membawa mereka kedalam neraka) Dan yang tersiksa hanya umat ini (umat Islam) beserta kaum munafiknya.

" Allah (dengan sifat yang tidak mereka kenal) datang kepada mereka dan berkata," Aku adalah Tuhanmu, " Mereka akan berkata," Kami akan tinggal di tempat ini sampai Tuhan Kami datang kepada kami, ketika Tuhan kami datang, kami pasti mengenal-Nya.
"Allah datang kepada mereka lagi dan berkata, Aku adalah Tuhanmu, mereka akan berkata, Engkau adalah Tuhan kami. Allah akan memanggil mereka, dan Shirath (jembatan) akan diletakkan diatas neraka. Aku (Muhammad) akan menjadi orang pertama di antara para rasul untuk menyebrang bersama pengikutku. Tak seorangpun yang berbicara saat itu kecuali rasul. Ucapan para rasul itu adalah," Ya Allah, selamatkan kami, Ya Allah selamatkan kami."

"Di neraka itu ada gancu seperti duri pohon Sa'dan. Bukankah kalian tahu tentang duri Sa'dan?" Orang-orang berkata," Ya Rasulullah." Kemudian Rasulullah melanjutkan,"Gancu itu seperti duri Sa'dan, tetapi tidak ada yang tahu ukuran besarnya, kecuali Allah. Gancu itu akan menyambar orang-orang sesuai perbuatan mereka. Diantara mereka ada yang hancur lebur sebab amalnya. Ada pula yang tercabik-cabik, kemudian kembali seperti semula. Hingga ketika Allah hendak merahmati orang yang dikehendaki, Allah memerintahkan para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang menyembah-Nya. Para malaikat pun melaksanakan perintah itu dan dapat mengenali mereka dari bekas sujud mereka masing-masing. Allah mengharamkan neraka untuk melalap bekas sujud. Mereka pun keluar dari neraka. Setiap penghuni neraka pasti dimakan api kecuali bekas sujudnya. Saat keluar dari neraka, daging mereka sudah habis terbakar, yang tersisa hanya kerangka mereka. Air kehidupan pun dicurahkan pada mereka sehingga mereka akan tumbuh seperti benih yang tumbuh di tepi air yang mengalir.

"Kemudian Allah menyelesaikan hukuman di antara hamba-Nya. Namun masih ada seorang yang berada di antara neraka dan surga. (Dia adalah penghuni neraka terakhir yang akan dimasukkan ke surga).

"Wajah orang ini dihadapkan ke arah neraka. Lalu ia berkata,"Ya Allah, palingkanlah wajahku dari neraka. Sebab, anginnya telah meracuniku dan panasnya telah membakarku." Allah bertanya kepadanya, "Apakah jika aku kabulkan, engkau tidak akan meminta yang lain?" Dia menjawab, "Tidak, demi keagungan-Mu," Dia pun memberikan segala macam janji kepada Allah. Kemudian Allah memalingkan wajah orang itu dari neraka.

"Ketika dia menghadap surga dan melihat pesonanya, dia hanya bisa terdiam sesuai kehendak Allah. Dia kemudian berkata, "Ya Rabb, langkahkan aku ke gerbang surga." Allah berkata kepadanya," Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta sesuatu yang lebih dari permintaanmu sebelumnya?" Dia berkata, " Ya Rabb, jangan membuatku menjadi mahluk yang paling menyedihkan!" Allah berkata," Jika permintaan ini Aku kabulkan, tidakkah engkau meminta yang lain?" Dia menjawab, Tidak, demi kemulian-Mu, aku tidak meminta apa-apa lagi!" Lalu dia memberikan berbagai macam janji kepada Allah.

"Allah memindahkannya ke gerbang surga. Ketika berada di gerbang surga, dia melihat gemerlap, pesona, dan kesenangan surga. Namun, dia akan tetap diam selama Allah menghendakinya. Kemudian dia berkata, "Ya Rabb, biarkan aku masuk surga!"
Allah berkata," Kasihan engkau, hai anak Adam! Apa yang membuatmu ingkar janji? Bukankah engkau telah berjanji bahwa engkau tidak akan meminta apa-apa lagi?"
Dia berkata," Ya Rabb, jangan membuatku menjadi mahluk yang paling celaka."
Allah pun tersenyum dan mengijinkannya masuk surga.

" Kemudian Allah berkata kepadanya," Angankan semua keinginanmu!"
Diapun melakukannya. Setelah semua keinginannya diangankan, Allah berkata," Angankan yang lebih dari itu!"
Kemudian Allah mengilhamkan kepadanya untuk bisa mengangankan semua keinginannya.
Setelah semua keinginannya telah diangan-angankan, Allah berkata," Engkau mendapatkan semua keinginanmu ditambah kelipatannya."

Abu Sa'I'd al-Khudri berkata kepada Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda," Allah SWT berfirman," Engkau mendapatkan keinginanmu beserta sepuluh kali lipatnya."
(Dari Sahih Bukhari no. 806 bab Keutamaan Sujud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar