Sebuah mobil Avanza berwarna hitam berplat B 1999 FVA
ringsek tertabrak kereta api Gumarang di perlintasan kereta api Kampung Utan,
Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/10) petang kemarin. Mobil
tersebut tertabrak kereta lantaran tertahan mobil pick up didepannya yang
mogok.
Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.27 WIB. Saat itu, mobil Avanza yang datang dari arah utara menuju Pasar Induk Cibitung tertahan mobil pick up berplat B 9089 KUA didepannya yang mogok.
Saat dua kendaraan itu terjebak di lintasan rel, dari arah Jakarta datang KA Gumaran jurusan Jakarta Semarang. Alhasil, mobil Avanza itupun langsung tertabrak kereta hingga terseret sekitar 100 meter, sedangkan mobil pick up yang berada di luar perlintasan kereta api selamat.
Beruntung, sang sopir mobil naas tersebut berhasil turun sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, proses evakuasi mobil naas tersebut sempat mengalami kesulitan karena posisinya berada di tebing sekitar sampah hingga mobil derek tidak bisa menggapainya dan harus menggunakan rantai yang sangat panjang.
"Kami menariknya dengan mobil derek melalui sisi perlintasan kereta api. Tetapi tidak mengganggu arus kereta api," kata Kanit Lantas Polsek Cikarang Barat, AKP Musiran.
Akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB, lanjut Musiran, mobil Avanza berhasil dievakuasi oleh petugas. Kini, sopir Avanza dan sopir mobil pick up beserta tiga penumpangnya masih dimintai keterangan.
"Sopir Avanza masih syok karena dia refleks keluar dari mobil sehingga bisa selamat. Kami belum memintai keterangannya," ujar Musiran. (aks)
Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.27 WIB. Saat itu, mobil Avanza yang datang dari arah utara menuju Pasar Induk Cibitung tertahan mobil pick up berplat B 9089 KUA didepannya yang mogok.
Saat dua kendaraan itu terjebak di lintasan rel, dari arah Jakarta datang KA Gumaran jurusan Jakarta Semarang. Alhasil, mobil Avanza itupun langsung tertabrak kereta hingga terseret sekitar 100 meter, sedangkan mobil pick up yang berada di luar perlintasan kereta api selamat.
Beruntung, sang sopir mobil naas tersebut berhasil turun sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, proses evakuasi mobil naas tersebut sempat mengalami kesulitan karena posisinya berada di tebing sekitar sampah hingga mobil derek tidak bisa menggapainya dan harus menggunakan rantai yang sangat panjang.
"Kami menariknya dengan mobil derek melalui sisi perlintasan kereta api. Tetapi tidak mengganggu arus kereta api," kata Kanit Lantas Polsek Cikarang Barat, AKP Musiran.
Akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB, lanjut Musiran, mobil Avanza berhasil dievakuasi oleh petugas. Kini, sopir Avanza dan sopir mobil pick up beserta tiga penumpangnya masih dimintai keterangan.
"Sopir Avanza masih syok karena dia refleks keluar dari mobil sehingga bisa selamat. Kami belum memintai keterangannya," ujar Musiran. (aks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar