Sabtu, 19 Oktober 2013

Jadi Isu Internasional, Topeng Monyet Dilarang Beroperasi di Jakarta


Pemprov DKI melarang pertunjukan topeng monyet beroperasi di Jakarta. Sebab, mengamen dengan mengeksploitasi binatang sudah menjadi sorotan dunia internasional. 
Karena itu, Pemprov DKI akan membeli monyet tersebut untuk ditaruh di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) agar pada 2014 mendatang Jakarta bebas dari topeng monyet.

"Itu sudah menjadi isu internasional. Kasian monyetnya karena mereka juga dieksploitasi oleh pemiliknya," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).

Jokowi mengaku telah mendata seluruh topeng monyet yang kerap beroperasi di Jakarta. Seluruh monyet-monyet tersebut telah dibeli oleh Pemprov DKI untuk dilepaskan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). "Topeng monyet dibeli semua. Dilepas di Ragunan sana. Satu hektar untuk tampung binatang liar. Sudah cek harganya berapa dan jumlahnya," paparnya.

Sementara untuk pawangnya sendiri, Jokowi mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan pembinaan khusus bagi mereka. "Kita siapkan pembinaan untuk pawangnya," tuturnya.

Sebagai bentuk perlindungan terhadap hewan monyet, juga telah dibuat poster bertuliskan, 2014 Jakarta Bebas Topeng Monyet. Dalam poster itu Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak menyiksa hewan primata tersebut, karena melanggar Pasal 302 KUHP. Di sana juga tertulis dengan jelas monyet bukanlah hewan peliharaan, karena dapat menularkan penyakit TBC. (ags/bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar