Minggu, 27 Oktober 2013

Usai Bentrok, Puluhan Preman Digelandang ke Polres Jakbar

usai-betrok-puluhan-preman-digelandang-ke-polres-jakbar

Jajaran Polres Jakarta Barat berhasil menangkap sebanyak 30 preman dari wilayah Kapuk Sayur Pertamina, RT 06/07, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Minggu (27/10). arga setempaPuluhan preman ini digelandang ke Mapolres Jakarta Barat setelah sebelumnya terlibat bentrok dengan wt.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Widodo mengatakan, peristiwa bentrok sendiri terjadi saat warga melakukan kerja bakti di pemukiman mereka. Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba saja kedatangan puluhan pemuda yang dikomandoi Tomy Ismail (44) menyatakan tidak terima kepada warga sehingga terjadilah bentrokan tersebut.

"Saat itu warga sedang kerja bakti di lokasi yang biasa dijadikan tempat nongkrong Tomy. Tiba-tiba Tomy tak terima hingga berujung perkelahian dengan warga," ujar Widodo, Minggu (27/10).

Fatahillah (45), salah seorang warga menuturkan, warga yang geram dengan aksi Tomy dan kawan-kawannya itu langsung membakar sebuah rumah Tomy dan tiga sepeda motor miliknya. Tak hanya itu, dikatakan Fatahillah, warga selama ini juga diresahkan oleh kelompok Tomy yang memaksa warga membayar Rp 50 - 100 ribu jika tidak hadir atau ikut siskamling. 

"Jadi, selama ini warga takut karena jumlah kelompok Tomy cukup banyak. Tapi, karena warga selama ini sering ditindas hingga akhirnya berontak dan melakukan perlawanan. Karena tidak mau bentrokan tersebut meluas, kami akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Hariadi menambahkan, selain mengamankan ke-30 preman tersebut, pihaknya juga menemukan beberapa bungkus serbuk yang diduga narkotika saat menggeledah tempat tinggal kelompok Tomy. Petugas juga menemukan alat hisap sabu, beberapa pil ekstasi, empat senjata tajam, satu pistol rakitan serta satu ketapel.

"Saat ini, ke-30 orang itu sudah kami bawa ke Mapolres Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Kami akan terus memerangi segala bentuk premanisme hingga wilayah Jakarta Barat ini zero premanisme," tandasnya. (ags/bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar