Gedung DPR digegerkan penemuan sebuah tas punggung berwarna
hitam mencurigakan di area parkir motor gedung parlemen itu, siang tadi.
Setelah diteliti Tim Gegana, ternyata tas hitam tersebut bukan berisi bom.
"Bukan bom, tapi berupa alat seperti alat rekam, kabel dan portable amplifier," kata Kapolsek Tanah Abang, Kompol Kus Subiyantoro, Kamis (24/10).
Subiyantoro menjelaskan, tas tersebut dikira berisi bom karena saat ditemukan terlihat ada kabel berwarna merah dan putih. Tas tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang cleaning service tergeletak di bawah sepeda motor, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Dia kemudian memberitahu petugas pengamanan dalam (Pamdal) yang kemudian menghubungi polisi," ujar Subiyantoro.
Kini, garis polisi di area parkir gedung parlemen itu sudah dilepas. Sedangkan tas hitam tersebut dibawa oleh polisi. "Siapa yang merasa kehilangan dapat ke kita dan akan dilakukan pemeriksaan," ucap Subiyantoro. (aks)
"Bukan bom, tapi berupa alat seperti alat rekam, kabel dan portable amplifier," kata Kapolsek Tanah Abang, Kompol Kus Subiyantoro, Kamis (24/10).
Subiyantoro menjelaskan, tas tersebut dikira berisi bom karena saat ditemukan terlihat ada kabel berwarna merah dan putih. Tas tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang cleaning service tergeletak di bawah sepeda motor, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Dia kemudian memberitahu petugas pengamanan dalam (Pamdal) yang kemudian menghubungi polisi," ujar Subiyantoro.
Kini, garis polisi di area parkir gedung parlemen itu sudah dilepas. Sedangkan tas hitam tersebut dibawa oleh polisi. "Siapa yang merasa kehilangan dapat ke kita dan akan dilakukan pemeriksaan," ucap Subiyantoro. (aks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar