Jumat, 25 Oktober 2013

Cegah Topeng Monyet, Pengawasan di Perbatasan Dipertketat

Pemprov DKI Jakarta akan memperketat pengawasan satwa di daerah perbatasan. Hal ini untuk membersihkan Jakarta dari binatang yang dilindungi.

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Jakarta Ipih Ruyani mengungkapkan, Untuk jangka waktu ke depan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan daerah lain soal adanya pergerakan hewan liar ke DKI.

"Karena kebanyakan monyet-monyet ini datang dari Sumatera dan Jawa. Maka di perbatasan itu akan kita perketat soal surat keterangan hewan dari Dinas pemerintaha asalnya," ujar Ipih Rabu (23/10).

Dirinya juga mengungkapkan dari 60 monyet yang dioperasikan untuk mengamen, 10 ekor diantaranya sudah dirazia. Dengan uang pengganti sebesar Rp1 juta.

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyempatkan diri meninjau monyet-moyet sitaan Satpol PP di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Kasihan ya monyetnya, kurus-kurus kayak saya," ujar Jokowi saat meninjau 10 ekor monyet sitaan Satpol PP DKI di kawasan Monas.

Dikatakan Jokowi, dirinya akan mengirim monyet-monyet hasil razia topeng monyet ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Namun, sebelum dikirim, monyet-mnyet tersebut akan divaksi terlebih dahulu. "Ini kan rabies, nanti divaksin dulu," katanya.

Ke-10 monyet tersebut merupakan sitaan Satpol PP DKI dari kegiatan razia yang dilakukan kemarin di lima wilayah kota. (ags)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar