Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja menyebutkan pihaknya mengamankan 10 mahasiswa yang memaksa masuk ke dalam Istana Negara.
"Mereka memaksakan diri untuk melaju ke Istana untuk bertemu Pak SBY. Tetapi itukan ada aturan mainnya. Enggak bisa masuk sembarangan," katanya, Senin (21/10).
Bahkan, dalam aksinya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ini sempat menyalakan petasan.
"Mereka juga menyalakan petasan arah 50 derajat mengarah Istana. Saat itu juga kita langsung menghadang disanalah ada gesekan," tambahnya.
Saat ini, sekira sepuluh orang mahasiswa yang diduga sebagai provokator di gelandang ke Mapolres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.
"Ada 10 orang dibawa ke Polres untuk didata, sedangkan ada lima anggota kami terluka ringan terkena sabetan tongkat bendera. Tangan saya juga bengkak kena," tandasnya. (ags)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar