Rabu, 16 Oktober 2013

Miris! Gas Methana dari CPO Indonesia Dibuang Begitu Saja

Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) mengungkapkan produsen minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil-CPO) selama ini mampu memproduksi gas methana yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sayangnya, produk olahan tersebut tak banyak dimanfaatkan perusahaan pembangkit listrik.
Minimnya pembeli methana dari hasil pengolahan CPO tersebut membuat produsen terpaksa membuang begitu saja produknya tanpa sempat dimanfaatkan terlebih dahulu.
"Namun dibuang juga pakai teknologi, agar tidak merusak lingkungan gas methana itu," ujar Ketua DMSI Derom Bangun ketika ditemui dalam acara Pengembangan Industri Minyak Sawit Indonesia di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan produk olahan CPO selama ini sebetulnya sudah cukup banyak. Selain menjadi bahan baku produksi biodiesel untuk bahan bakar minyak (BBM), CPO juga bisa menghasilkan gas methana untuk mendapatkan energi pembangkit listrik.
"Ada teknologi khusus yang menangkap gas, kemudian gas methana itu akan dimanfaatkan menjadi energi pembangkit listrik," jelas Hatta.
Dari perhitungan sementara, produksi 5-6 juta ton tandan segar CPO bisa menghasilkan setidaknya 2 mega watt (MW) untuk pembangkit listrik. Dengan potensinya tersebut, pemerintah perlu mendorong CPO untuk digalakan sebaik mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar